PaidVerts

Sabtu, 30 Mei 2009

Gaya Belajar ?

Anda mempunyai gaya belajar apa?

Pernahkah saudara menganalisa sendiri bagaimana cara belajar saudara? Ada seorang teman yang bercerita bahwa dia kalau belajar harus mendengarkan musik, bila tidak maka dia cepat mengantuk. Teman yang lain cerita juga bahwa untuk belajar dia membutuhkan waktu yang sunyi dan sepi sehingga lebih dapat konsentrasi. Teman ketiga juga pernah bercerita bahwa dia kalau belajar lebih senang dengan cara melakukan corat-coret pada buku.

Dari ketiga gaya belajar tersebut termasuk yang manakah saudara? Apakah senang belajar dengan kondisi ramai, sunyi atapun dengan melakukan corat-coret. Kadang ada yang melakukan dengan cara seperti gerakan memperagakan atau bahkan mendemonstrasikan secara langsung. Nah, cara belajar yang berbeda-beda tersebut sering kita katakan sebagai gaya belajar. Kita tidak memaksakan gaya belajar orang lain untuk mengikuti kita karena setiap orang akan berbeda-beda gaya belajarnya

Pernahkan saudara mengenal nama tokoh-tokoh berikut ini? Penemu bola lampu Thomas Alfa Edison? Ataukah barangkali Albert Einstein atau bahkan Winston Churcil. Mereka pernah gagal di sekolahnya. Thomas pernah tidak naik kelas dan memiliki prestasi yang kurang bagus sewaktu kecil, namun dia dapat membalikkan fakta dengan penemuan-penemuannya yang dapat kita nikmati sampai sekarang. Einstein terkenal suka melamun, bahkan gurunya Einstein pun pernah memvonis bahwa Einstein tidak akan pernah berhasil dalam belajarnya dan dalam bidang apapun. Kenyataannya dia dengan gaya belajarnya sendiri mampu menjadi ilmuwan terbesar sepanjang sejarah. Winston Churchil sewaktu kecil terkenal cadel dan gagap serta memiliki prestasi yang buruk di sekolahnya. Namun ketiganya dapat tercatat sebagai pembuat sejarah dunia dengan penemuan dan teori-teorinya.

Pada dasarnya secara umum kita membagi gaya belajar menjadi tiga yaitu: visual, auditori, dan kinestetik. Adapun kriteria dari masing-masing adalah sebagai berikut:

  1. Visual, biasanya suka membaca cepat, lebih suka membaca daripada dibacakan, lebih senang melihat daripada mendengar, senang melihat gambar.
  2. Auditori, pada tipe ini biasanya suka membaca keras, senang berbicara, berdiskusi, serta menjelaskan sesuatu secara panjang lebar.
  3. Kinestetik, pada tipe ini biasanya senang menggerakkan anggota tubuh, tidak senang duduk diam, lebih suka belajar dengan bergerak atau mendemonstrasikan sesuatu.

Anda mempunyai gaya belajar yang mana? Nah kalau sudah dapat mengidentifikasi gaya belajarmu maka saudara harus mempunyai kiat-kiat tertentu sesuai dengan gaya belajarmu. Bagi pengajar pun harus tahu gaya belajar anak didiknya sehingga setiap anak perlakuannya agak berbeda-beda. Nah, yang harus kita ingat bahwa kita tidak boleh untuk membuat labelling bahwa seorang anak bodo atau tidak berprestasi karena setiap kita dan anak didik mempunyai potensi masing-masing.

Tidak ada komentar: